Friday, May 11, 2012

Apa Cita-Cita mu?


Pertanyaan tersebut sering dilontarkan kepada anak-anak yang masih belia usianya. Setelah mereka bertumbuh dan di masa-masa SMA mereka, pertanyaan tersebut berganti menjadi “mau ambil jurusan apa?”. Pertanyaan ini pasti dijawab dengan kata bingung, tidak tahu, masih belum pasti, dsb. Kebingungan ini biasanya dikarenakan 3 hal, jurusan apa, di negara mana, dan universitas yang mana.

Jurusan menjadi hal nomor satu yang biasa dipertanyakan, karena banyak ‘pertengkaran’ yang harus dilalui kita sebagai remaja. Terkadang, ada beberapa orang tua yang suka memaksakan kehendaknya untuk mengambil jurusan pilihannya agar kita bisa melanjutkan usaha mereka. Beberapa dilarang orang tua karena jurusannya masih dianggap ‘tidak bisa diandalkan’, seperti jurusan olahraga dan musik. Jika sudah begini, biasanya anak akan ngotot untuk mengambil dua jurusan sekaligus yang pasti akan menjadi sangat berat untuk mereka. Namun, jika mereka mampu dan menyukainya, kenapa tidak?


Di negara mana menjadi hal kedua yang harus dipikirkan matang-matang. Beberapa jurusan, seperti kedokteran dan hukum, menolak lulusan luar negeri untuk mempraktekan ilmu mereka disini karena beberapa perbedaan, jadi yang mengambil jurusan tersebut harus berkuliah di Indonesia. Beberapa anak perempuan dilarang ayahnya pergi jauh-jauh, dan harus memilih negara yang cukup dekat seperti Singapura. Terkadang, masalah finansial juga dipermasalahkan saat ingin mengirim kita  mereka ke luar negeri. Jika kita tidak bisa bersekolah ke tempat yang kita idam-idamkan karena keterbatasan tersebut, pilihlah tempat yang komunitas dan tradisinya cocok dengan kita. Dengan demikian, kita tidak akan merasa terpaksa dan pilihan kita juga disetujui orang tua.


Setelah memilih jurusan dan negara, memilih universitas memang menjadi hal yang paling mudah. Kita juga bisa mencari tahu tentang universitas itu lewat situs-situs internet, termasuk ranking universitas tersebut. Namun, kita tidak bisa sepenuhnya bergantung kepada ranking karena tidak semua lulusan ranking bonafide menjadi orang-orang hebat. Jadi, jika memang jatuh hati pada universitas tersebut, mulailah bersurvei ke tempat tersebut langsung.


Pemilihan jurusan dan universitas adalah proses yang sangat ruwet namun harus segera diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat. Karena itulah, tidak ada salahnya jika sudah mulai mempersiapkan hal-hal ini sejak dini, agar tidak begitu merepotkan ke depannya.

No comments:

Post a Comment