Wednesday, April 18, 2012

Kemacetan di Jakarta

Dear Jane,

Hai! Maaf aku baru sempat membalas suratmu. Iya, aku baik-baik saja kok :D . Tidak kusangka yah kamu sudah pergi jauh :(

Oke, langsung saja ke ceritaku. Kemarin, aku baru pulang dari sekolahku, yang berada di daerah JakBar jam 5 sore. Memang, hujan sudah membanjiri jalanan sejak jam 4. Udara jadi dingiiiiinnn banget, tapi ini gak menjadi masalah.

Yang menjadi masalah adalah MACETNYA! Menurut berita di radio waktu itu, ada truk yang terbalik, hingga membuat hampir seluruh jalan tol macet. Ditambah lagi hujan, kebayang deh macetnya gimana. Biasanya, aku hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di rumah, tapi hari itu, bahkan setelah aku turun dari tol yang bisa dibilang 'berhenti total', masih saja aku terjebak macet.

Kayaknya macet tuh sudah merajalela Jakarta yah. Hujan sedikit, macet. Kecelakaan, macet. Jam kerja, macet. Sudah mendarah daging kayaknya tuh. Memang sih, bukan sepenuhnya salah pemerintah jika pengguna mobil meningkat setiap tahunnya, menyebabkan macet yang ampun-ampunan.

Pernah ada siaran di radio yang mengatakan bahwa pemerintah akan membasmi macet dan banjir dalam waktu 3 tahun. Aku sih berharap pemerintah segera menepatkan janjinya.

Aku juga heran, terkadang kalau tidak ada polisi, seringkali orang melanggar aturan, bahkan saat jalanan masih sangat ramai, Supirku jika dari kejauhan lampu masih hijau dan di depan kita tidak ada mobil, iya segera membunyikan klakson beberapa kali karena seringkali pengguna motor nyelonong begitu saja. Tidak heran jika Jakarta macet terus, warganya saja tidak tertib.

Sudah dulu yah curhatan-tidak-pentingku ini. Bagaimana lalu lintas di tempatmu? Gak perlu sampai nunggu 2 jam cuma untuk pulang sekolah kan? cerita-cerita dong! hahaha :D

Dari,
Jocelyn Agnes